Skip to main content

Tahap( 28) membangun page,text,table dan image pada PHP


Laporan Aktivitas Belajar
Nama Lengkap
:
Sujoko.
No. Registrasi
:
1105751314.
Alamat email
:
Sujoko@Gmail.com.
Opsi
:
Sistem jaringan dan website.
Tahap Perkuliahan ke-
:
(28) Membangun page-text, tabel dan image pada PHP
USBJJ
:
Smk Muhammadiyah I Sengatta Kutai Timur.

Aktivitas Belajar Mandiri
Kolom di bawah ini berisi uraian singkat aktivitas belajar rutin saya selama Tahap Perkuliahan ini.
Aktivitas pada tahap perkuliahan ini mempelajari operator-operator yang ada dalam pemrograman website. Sehingga dengan menggunakan operator pemrograman yang ada,kita dapat membuat website yang lbih interaktif.
Kolom di bawah ini berisi uraian singkat aktivitas saya di USBJJ selama Tahap Perkuliahan ini.
Aktivitas singkat perkuliahan ini.. mencari bahan materi tntang operator pemrograman web, setelah itu mempraktekannya dan memahami nya dengan mendapat bimbingan dari instruktur
Kolom di bawah ini berisi kendala-kendala yang saya hadapi selama Tahap Perkuliahan ini.
·          Operator dalam pemrograman web mempunyai banyak jenisnya. Sehingga harus lebih memahami dan teliti


Rangkuman Materi Perkuliahan
Kolom di bawah ini berisi rangkuman materi perkuliahan yang telah saya pelajari dan pahami selama Tahap Perkuliahan ini.
Ada beberapa operator yang digunakan pada pemrograman website :
1.        Operator Aritmatika.
Adalah operator matematikan dasar yang yang biasa digunakan.
Operator tersebut digambarkan dalam tabel di bawah ini :

Operator
Nama
Contoh
+
Operator Penjumlahan
$a = 10; $b = 20; $c = $a + $b; echo $c;
-
Operator Pengurangan
$a = 10; $b = 20; $c = $a – $b; echo $c;
/
Operator Pembagian
$a = 10; $b = 20; $c = $a / $b; echo $c;
*
Operator Perkalian
$a = 10; $b = 20; $c = $a * $b; echo $c;
%
Operator Modulus ( Sisa Hasil Bagi )
$a = 11; $b = 5; $c = $a % $b; echo $c;

2.        Operator karakter.
Operator karakter di sini dimaksudkan untuk menangani penanganan teks atau karakter yang nantinya digunakan untuk menggabungkan karakter-karakter atau teks-teks.
Contoh :
$a = “Nufan”;
$b = “ Balafif”
$c = $a.$b; (ada titik diantara $a dan $b)
echo $c;
Hal ini sangat berbeda sekali jika dituliskan misalnya :
$c = “$a.$b”; (variabel $a dan $b dimasukkan di dalam tanda petik dua dan tetep menggunakan titik).
echo $c;
Dari kedua contoh hasil diatas sangat berbeda sekali hasilnya, $c yang atas akan menghasilkan Nufan Balafif, sedangkan $c yang bawah menghasilkan Nufan.Balafif.

3.        Operator Penugasan
Operator penugasan digunakan untuk memberikan sebuah nilai pada sebuah variabel.
Contoh :
$a = 10;
Pada variabel $a akan terisi dengan nilai 10;
$b = 10 + ($a = 10);
Pada variabel $b akan terisi nilai 10 ditambahkan dengan nilai pada variabel $a yang memiliki nilai 10.

4.        Kombinasi Operator Penugasan
Pada operator penugasan secara umum misalnya menambahkan sebuah nilai pada variabel yang sama maka nilai variabel tersebut harus dimasukkan dan dijumlahkan dengan nilai yang lain sehingga variabel tersebut nilainya bertambah, misalnya :
$a = 10;
$b = 20;
$a = $a + $b;
echo $a;
Nah pada penulisan $a = $a + $b, yang mengandung nilai 2 variabel yang sama, penulisan tersebut bisa dipersingkan dengan menggunakan kombinasi operator penugasan, yaitu $a+=$b.
Ada beberapa kombinas operator penugasan diantaranya :
Operator
Penulisan
Kesamaan
+=
$a+=$b
$a = $a + $b
-=
$a-=$b
$a = $a – $b
*=
$a*=$b
$a = $a * $b
/=
$a/=$b
$a = $a / $b
%=
$a%=$b
$a = $a % $b
.=
$a.=$b
$a = $a.$b

5.        Operator Penugasan Menaikkan dan Menurunkan Nilai
Operator ini hampir sama penggunaannya dengan kombinasi operator penugasan, tetapi disini nilai yang digunakan sebagai penambah atau pengurang adalah angka 1.
Ada beberapa operator pnugasan menaikkan dan menurunkan nilai.
a.  ++Variabel = digunakan untuk menaikkan 1 angka pada nilai variabel.
Contoh :
$a = 10;
echo ++$a;

b.  –Variabel = digunakan untuk menurunkan 1 angka pada nilai variabel.
Contoh :
$a = 10;
echo –$a;

c.  Variabel++ = digunakan untuk menaikkan 1 angka pada nilai variabel dengan dengan sebelumnya dibarikan dengan kondisi yang sama.
Contoh :
$a = 10;
echo $a++;
echo $a++;

d.  Variabel– = digunakan untuk menurunkan 1 angka pada nilai variabel dengan dengan sebelumnya dibarikan dengan kondisi yang sama.
Contoh :
$a = 10;
echo $a–;
echo $a–;

6.        Operator Pembanding
Operator pembanding digunakan untuk membandingakn dua nilai yang akan menghasilkan sebuah nilai benar atau salah.
Di bawah ini beberapa operator pembanding.
a.  == (sama dengan 2 kali), digunakan untuk membandingkan dengan menanyakan apakah nilai yang satu sama dengan nilai yang lain.
Contoh :
$a = 10;
if( $a==10){
echo “benar”;
}else{
echo “salah”;
}

b.  === (sama dengan 3 kali), digunakan untuk membandingkan dengan menanyakan apakah nilai yang satu identik nilai yang lain.
Contoh :
$a = 10;
$b = 10;
if( $a===$b){
echo “benar”;
}else{
echo “salah”;
}
$a =” 10”;
$b = 10;
if( $a===$b){
echo “benar”;
}else{
echo “salah”;
}

c.  != (tidak sama dengan), digunakan untuk membandingkan dengan menanyakan apakah nilai yang satu tidak sama dengan nilai yang lain.
$a = 10;
$b = 11;
if( $a!=$b){
echo “benar”;
}else{
echo “salah”;
}

d.  <> (lebih kecil lebih besar/tidak sama dengan), digunakan untuk membandingkan dengan menanyakan apakah nilai yang satu tidak sama dengan nilai yang lain.
$a = 10;
$b = 11;
if( $a<>$b){
echo “benar”;
}else{
echo “salah”;
}

e.  < (lebih kecil), digunakan untuk membandingkan dengan menanyakan apakah nilai yang satu lebih kecil dari nilai yang lain.
$a = 10;
$b = 11;
if( $a<$b){
echo “benar”;
}else{
echo “salah”;
}

f.  > (lebih besar), digunakan untuk membandingkan dengan menanyakan apakah nilai yang satu lebih besar dari nilai yang lain.
$a = 10;
$b = 11;
if( $a>$b){
echo “benar”;
}else{
echo “salah”;
}

g.  <= (lebih kecil sama dengan), digunakan untuk membandingkan dengan menanyakan apakah nilai yang satu lebih kecil sama dengan nilai yang lain.
$a = 10;
$b = 11;
if( $a<=$b){
echo “benar”;
}else{
echo “salah”;
}

h.  >= (lebih besar sama dengan), digunakan untuk membandingkan dengan menanyakan apakah nilai yang satu lebih besar sama dengan nilai yang lain.
$a = 10;
$b = 11;
if( $a<>$b){
echo “benar”;
}else{
echo “salah”;
}

7.        Operator Logika
Operator logika digunakan untuk menggabungkan hasil dari sebuah kondisi logika, atau bisanya dengan menggunakan gerbang logika dalam menentukan logika yang digunakan.
Dibawah ini beberapa operator logika.

a.  AND atau && (Logika AND). Logika AND akan menghasilkan nilai benar jika kedua kondisi pembanding bernilai benar, dan akan bernilai salah jika salah satu pembanding bernilai salah / nol.
Contoh :
$a=10;
$b=20;
if( $a==10 && $b==20){
echo “Benar”;
}else{
echo “Benar”;
}
$a=10;
$b=10;
if( $a==10 && $b==20){
echo “Benar”;
}else{
echo “Benar”;
}

b.  OR atau || (Logika OR). Logika OR akan menghasilkan nilai benar jika kedua kondisi pembanding bernilai benar, juga akan bernilai benar meskipun salah satu pembanding bernilai benar / satu, dan akan menghasilkan nilai salah jika salah satu pembanding menghasilkan nilai salah /nol.
Contoh :
$a=10;
$b=20;
if( $a==10 || $b==20){
echo “Benar”;
}else{
echo “Benar”;
}
$a=10;
$b=10;
if( $a==10 || $b==20){
echo “Benar”;
}else{
echo “Benar”;
}

c.  NOT atau ! (Logika NOT). Logika NOT akan menghasilkan nilai benar jika pembanding bernilai salah/nol atau sebaliknya akan bernilai salah jika pembanding bernilai benar/satu.
$a=10;
$b=10;
if ( !($a==10 || $b==20)){
echo “Benar”;
}else{
echo “Benar”;
}
$a=10;
$b=10;
if ( !($a==10 && $b==20)){
echo “Benar”;
}else{
echo “Benar”;
}




Video Dokumentasi
Pada kolom ini berisi cuplikan gambar (screenshots) dari Video Dokumentasi yang telah saya buat pada Tahap Perkuliahan ini.

Kolom di bawah ini merupakan uraian yang menceritakan isi Video Dokumentasi yang telah saya buat.
Langkah-langkah pemograman website:
Buka aplikasi ecplice
Star a new project htm table dan image
>>> Variable, contoh ; < ? php
                                          $ nama = ‘ joko’;
$age =30 ;
echo ‘ nama saya ‘ $.nama.’ dan umur saya ‘.$age.’tahu’;
?>
>>>Aritmatik operator ; <? Php
$angka1=10;
$angka2=5;
$result=$angka1+$angka2;
echo $result ;
?>

>>>Logical operator ; <? Php
$angka=50;
If ( $angka>=1){
echo’Angka benar’;}
else {
echo,angkasalah,;
}
?>
Contoh lain : If ( $angka>= 1 &&$angka<= 30 )
If ( $angka==’ joko’){
echo’Hallo’;{
else {
echo’Kamu bukan joko’;{
?>
>>>Comparison operator : <? Php
  $nama = ‘joko’;
$umur = 30;
If ( $umur<=30 ){
echo’Benar’;}
else  {
echo ‘salah’;
}
?>
>>>Commenting code : <? Php
$angka = 1;
If ( isset($-Post[‘nama’])){
$nama = htmlentities ($-Post[‘nama’]);
If ( !empty($nama)){
$nama-cth = explode (‘’,$nama);
                                       foreach ( $nama-cth as $nama-part ){
                                      echo ‘part’.$angka.’nama saya’.$nama-part.’<br>’;
$angkatt;
}
}else{
echo’Silakan masukan nama’;
}
}
?>                                        
 Kolom di bawah ini berisi link yang menampilan Video Dokumentasi yang telah saya upload di Youtube.




Comments

Popular posts from this blog