Skip to main content

Tahap 16 : Arsitektur sederhana jaringan & IP Address




Laporan Aktivitas Belajar
Nama Lengkap
:
Sujoko

No. Registrasi
:
1105751314

Alamat email
:
Sujoko@Gimail.com

Opsi
:
Sistem jaringan dan website

Tahap Perkuliahan ke-
:
(16) Arsitektur sederhana jaringan & IP Address

USBJJ
:
Smk Muhammadiyah1 Sengatta Kutai Timur


Aktivitas Belajar Mandiri
Kolom di bawah ini berisi uraian singkat aktivitas belajar rutin saya selama Tahap Perkuliahan ini.
Pada aktivitas ini kami belajar mengenai konsep jaringan komputer yang memiliki jenis – jenis topologi, dan kita juga mempelajari ip address jaringan untuk penge-alamatan jaringan komputer.
Kolom di bawah ini berisi uraian singkat aktivitas saya di USBJJ selama Tahap Perkuliahan ini.
Mempelajari konsep sederhana jaringan komputer dan ip address
Kolom di bawah ini berisi kendala-kendala yang saya hadapi selama Tahap Perkuliahan ini.
 
Untuk membedakan kelas-kelas jaringan ip address sedikit mempunyai hambatan dalam pemahaman




Kolom di bawah ini berisi rangkuman materi perkuliahan yang telah saya pelajari dan pahami selama Tahap Perkuliahan ini.
Jaringan Komputer merupakan sekumpulan komputer yang dihubungkan melalui media fisik dan software yang memfasilitasi komunikasi antara komputer-komputer tersebut.
KONSEP DASAR IP ADDRESSING

IP ( Internet Protokol ) Address adalah numeric identifier yang ditujukan untuk mesin-mesin yang ada pada jaringan. IP address didesain untuk mengijinkan host yang ada pada suatu jaringan untuk berkomunikasi dengan host didalam jaringan yang berbeda. IP address terdiri dari 32 bit, bit-bit tersebut dibagi kedalam 4 bagian ditujukan sebagai oktet atau byte.
Contoh : 172.16.30.56
Binernya : 10101100.00010000.00011110.00111000.
Kelas yang umum digunakan terdiri dari tiga kelas, antara lain :
Kelas A 
Bit didalam byte pertama harus 0, jadi kelas A harus diantara 0 dan 127. Bit Pertama didalam byte pertama menandakan network address, dan tiga byte sisanya digunakan untuk node address.
Format IP Address sbb : Network.Node.Node.Node.
Contoh : 49.22.102.70
Kelas B 
Dua byte pertama ditentukan sebagai network address dan dua byte sisanya digunakan sebagai node address. Bit pertama didalam byte pertama harus 1, tetapi bit kedua harus selalu 0. Jadi kelas B harus diantara 128 dan 191.
Format IP address sbb : Network.Network. Node.Node.
Contoh : 172.16.30.56,
 Kelas C 
Tiga byte digunakan untuk network address. Dua bit pertama didalam byte pertama harus 1, tetapi bit ketiga harus 0. Jadi kelas C harus antara 192 dan 223
Format untuk kelas C sbb : Network. Network. Network..Node
Contoh : 192.168.100.102




Video Dokumentasi
Pada kolom ini berisi cuplikan gambar (screenshots) dari Video Dokumentasi yang telah saya buat pada Tahap Perkuliahan ini.
Kolom di bawah ini merupakan uraian yang menceritakan isi Video Dokumentasi yang telah saya buat.
Jaringan Komputer merupakan sekumpulan komputer yang dihubungkan melalui media fisik dan software yang memfasilitasi komunikasi antara komputer-komputer tersebut.
Topologi Bus
Topologi ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Merupakan satu kabel yang kedua ujung nya ditutup, dimana sepanjang kabel terdapat node-node.
2. Umum digunakan karena sederhana dalam instalasi
3. Signal melewati kabel dalam dua arah dan mungkin terjadi collision
4.  Problem terbesar pada saat kabel putus. Jika salah satu segmen kabel putus, maka seluruh jaringan akan terhenti.
Topologi Ring
Topologi ini mempuyai karakteristik sebagai berikut:
1. Lingkaran tertutup yang berisi node-node
2. Sederhana dalam layout
3. Signal mengalir dalam satu arah, sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision (dua paket data bercampur), sehingga memungkinkan pergerakan data yang cepat dan collision detection yang lebih sederhana
4. Problem: sama dengan topologi bus
5. Biasanya topologi ring tidak dibuat secara fisik melainkan direalisasikan dengan sebuah consentrator dan kelihatan seperti topologi star
Topologi Star
Topologi ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:
1. Setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
2.Mudah dikembangkan, karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node.
3.Keunggulannya adalah jika satu kabel node terputus yang lainnya tidak terganggu.
4.Dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu traffic node, biasanya digunakan kabel UTP.
Topologi Extended Star
Topologi Extended Star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star dimana karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star yaitu :
1.Setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node, sedangkan sub node berkomunikasi dengan central node. traffic data mengalir dari node ke sub node lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi.
2.Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung.
3.Keunggulan : jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus
4.Tidak dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali hops.
Topologi Hierarchical
Topologi ini biasa disebut sebagai topolodi tree. Dibangun oleh seperti halnya topologi extended star yang dihubungkan melalui sub node dalam satu central node. Topologi ini dapat mensupport baik baseband maupun broadband signaling dan juga mensupport baik contention maupun token bus access
.
Topologi Mesh
Topologi Mesh dibangun dengan memasang link diantara station-station. Sebuah ‘fully-connected mesh’ adalah sebauh jaringan dimana setiap terminal terhubung secara langsung ke semua terminal-terminal yang lain. Biasanya digunakan pada jaringan komputer kecil. Topologi ini secara teori memungkinkan akan tetapi tidak praktis dan biayanya cukup tinggi untuk di-implementasikan. Mesh topologi memiliki tingkat redundancy yang tinggi. Sehingga jika terdapat satu link yang rusak maka suatu station dapat mencari link yang lainnya.
KONSEP DASAR IP ADDRESSING

IP ( Internet Protokol ) Address adalah numeric identifier yang ditujukan untuk mesin-mesin yang ada pada jaringan. IP address didesain untuk mengijinkan host yang ada pada suatu jaringan untuk berkomunikasi dengan host didalam jaringan yang berbeda. IP address terdiri dari 32 bit, bit-bit tersebut dibagi kedalam 4 bagian ditujukan sebagai oktet atau byte.
Contoh : 172.16.30.56
Binernya : 10101100.00010000.00011110.00111000.
Kelas yang umum digunakan terdiri dari tiga kelas, antara lain :
Kelas A 
Bit didalam byte pertama harus 0, jadi kelas A harus diantara 0 dan 127. Bit Pertama didalam byte pertama menandakan network address, dan tiga byte sisanya digunakan untuk node address.
Format IP Address sbb : Network.Node.Node.Node.
Contoh : 49.22.102.70
Kelas B 
Dua byte pertama ditentukan sebagai network address dan dua byte sisanya digunakan sebagai node address. Bit pertama didalam byte pertama harus 1, tetapi bit kedua harus selalu 0. Jadi kelas B harus diantara 128 dan 191.
Format IP address sbb : Network.Network. Node.Node.
Contoh : 172.16.30.56,
 Kelas C 
Tiga byte digunakan untuk network address. Dua bit pertama didalam byte pertama harus 1, tetapi bit ketiga harus 0. Jadi kelas C harus antara 192 dan 223
Format untuk kelas C sbb : Network. Network. Network..Node
Contoh : 192.168.100.102


Kolom di bawah ini berisi link yang menampilan Video Dokumentasi yang telah saya upload di Youtube.



Comments

Popular posts from this blog