Skip to main content

Tahap 21 Konfigurasi server DNS, FTP dan web pada Server Linux



Laporan Aktivitas Belajar
Nama Lengkap
:
Sujoko
No. Registrasi
:
1105751314
Alamat email
:
Sujoko@Gimail.com
Opsi
:
Sistem jaringan dan website
Tahap Perkuliahan ke-
:
(21) Konfigurasi server DNS, FTP dan web pada Server Linux
USBJJ
:
Smk Muhammadiyah1 Sengatta Kutai Timur

Aktivitas Belajar Mandiri
Kolom di bawah ini berisi uraian singkat aktivitas belajar rutin saya selama Tahap Perkuliahan ini.
Aktivitas saya dalam perkuliahan ini belajar mengenai konfigurasi dns, ftp, web server pada sistem operasi linux.
Kolom di bawah ini berisi uraian singkat aktivitas saya di USBJJ selama Tahap Perkuliahan ini.
Dalam pelatihan dan pembelajaran kuliah ini kami praktek menggunakan sistem operasi linux debian dari emulator dalam virtual box, untuk mengkonfigurasi dns,ftp, web server saya menggunakan terminal command dalam debian.
Kolom di bawah ini berisi kendala-kendala yang saya hadapi selama Tahap Perkuliahan ini.

Kendala yang saya hadapi ketika mengkonfigurasi ftp dan web server karena aplikasi yang di inginkan tidak bisa di install melalui termial command.


  
 



Rangkuman Materi Perkuliahan
Kolom di bawah ini berisi rangkuman materi perkuliahan yang telah saya pelajari dan pahami selama Tahap Perkuliahan ini.
    
DNS linux
DNS (Domain Name System) adalah suatu system yang mengubah nama host (seperti linux.or.id) menjadi alamat IP (seperti 64.29.24.175) atas semua komputer yang terhubung langsung ke Internet. DNS juga dapat mengubah alamat IP menjadi nama host.
DNS bekerja secara hirarki dan berbentuk seperti pohon (tree). Bagian atas adalah Top Level Domain (TLD) seperti COM, ORG, EDU, MIL dsb. Seperti pohon DNS mempunyai cabang-cabang yang dicari dari pangkal sampai ke ujung. Pada waktu kita mencari alamat misalnya linux.or.id pertama-tama DNS bertanya pada TLD server tentang DNS Server yang melayani domain .id misalnya dijawab ns1.id, setelah itu dia bertanya pada ns1.id tentang DNS Server yang bertanggung jawab atas .or.id misalnya ns.or.id kemudian dia bertanya pada ns.or.id tentang linux.or.id dan dijawab 64.29.24.175
Sedangkan untuk mengubah IP menjadi nama host melibatkan domain in-addr.arpa. Seperti domain lainnya domain in-addr.arpa pun bercabang-cabang. Yang penting diingat adalah alamat IP-nya ditulis dalam urutan terbalik di bawah in-addr.arpa. Misalnya untuk alamat IP 64.29.24.275 prosesnya seperti contoh linux.or.id: cari server untuk arpa, cari server untuk in-addr.arpa, cari server untuk 64.in-addr.arpa, cari server 29.64.in-addr.arpa, cari server untuk 24.29.64.in-addr.arpa. Dan cari informasi untuk 275.24.29.64.in-addr.arpa. Pembalikan urutan angkanya memang bisa membingungkan.
FTP linux
FTP itu sendiri singkatan dari File Transfer Protocol,atau disingkat dengan ftp yang menggunakan port 21 dan 20, adalah suatu jalur / media / alat untuk untuk proses transfer file dari suatu server ke server lain dalam jaringan internet. Protokol ini telah lama ada, Melalui prosedur inilah para web developer meletakkan file-file kelengkapan websitenya pada suatu hosting. Dengan ftp web mereka dapat mengerjakan situsnya secara offline, baru kemudian menguploadnya setelah situs tersebut siap diluncurkan.
Kali ini dari sekian banyak FTP Server saya hanya akan membahas salah satu FTP Server yang ada di Linux yaitu “vsftp”. Dari sekian banyak FTP Server di linux vsftp ini merupakan pilihan yang cocok digunakan untuk para pemula karena kemudahan dalam hal konfigurasinya. Namun memang tidak setangguh proftpd.
Web server linux
Web Server merupakan sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Jadi, pada dasarnya web server hanyalah sebuah perangkat lunak yang bisa saja berada di komputer apapun dengan spesifikasi apapun. PC biasapun dapat berfungsi sebagai web server.
Karena web server hanyalah suatu perangkat lunak, saat ini banyak pilihan yang dapat kita pilih. Mulai dari yang gratis (free) sampai yang berbayar, mulai dari yang kompleks sampai yang bisa berjalan di CD. Beberapa diantaranya yang cukup banyak digunakan adalah:
·         Apache Web Server – The HTTP Web Server
·         Apache Tomcat
·         Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS)
·         Lighttpd
·         Jigsaw
·         Sun Java System Web Server
·         Xitami Web Server





Video Dokumentasi
Pada kolom ini berisi cuplikan gambar (screenshots) dari Video Dokumentasi yang telah saya buat pada Tahap Perkuliahan ini.

Kolom di bawah ini merupakan uraian yang menceritakan isi Video Dokumentasi yang telah saya buat.
Tahap-tahap konfigurasi DNS,WEB, FTP server pada linux
Pertama buka terminal di debian dan masukkan command-command berikut:
1.       apt –get install mc   [enter]
2.       mcedit /etc/network/interfaces [enter]
3.       – the primary network interface
Auto eth0
Iface eth0 inet static
ß------à address 200.100.10.2
                   Network 255.255.255.0
Lalu di confirm
4.       /etc/int.d/networking restart
5.       Lakukan test ping

Tahap konfigurasi dns
1.       apt –get install bind9 [enter]
2.       cd/etc/bind [enter]
3.       ls [enter]
4.       mcedit, named.conf [enter]
di zone lokalhost à di ganti sujoko.com
file “ /etc/bind/db.sujoko”.
di zone” 127 in-addr .arpa” diganti 200 in-addr .arpa
file “ /etc/bind/db.200”
lalu kita save
5.       cp db.local.db.sujoko
6.       cp db.127 db.200
7.       mcedit db.sujoko
8.       replace localhost ganti sujoko.com pilih all
ganti 127.000 dengan 200.100.10.2
www < ---- > IN < ---- > A < ---- > 200.100.10.2
ftp      < ---- > IN < --- > A < ---- > 200.100.10.3 save

tahap konfigurasi ftp di linux
1.       /etc/bind mcedit db.200 [enter]
2.       Replace localhost di ganti sujoko.com , replace all
2.10.100  IN PTR < --- > sujoko.com
3.10.100 IN PTR < --- >ftp.sujoko.com

3.       mcedit/etc/resav.conf [enter]
search sujoko.com
name server 200.100.10.2 save

4.       mcedit/etc/network/interfaces [enter]
auto eth0 : 0
iface eth0 : 0 inet static
Address : 200.100.10.2
Network : 255.255.255.0
5.       /etc/init.d/networkig restart
6.       Lakukan ping 200.100.10.3
7.       etc/init.d/bind9 restart
8.       nslookup 200.100.10.2
9.       nslookup sujoko.com
10.   nslookup www.sujoko.com
konfig web server:
1.       cd
2.       apt – get install apache2 php5 mysql –server phpmyadmin [enter]
3.       cd/etc/apache2/sites –available [enter]
4.       ls [enter]
5.       cp default sujoko
6.       mcedit sujoko
7.       server admin diganti jadi webmaster @sujoko.com
8.       server name www.sujoko.com
9.       document boot /var/www/sujoko [enter]
10.   directory /var/www/sujoko [enter] lalu di save
11.   /etc/apache2/sites – available a2dissite default
12.   /etc/apache2/sites – available a2ensite sujoko
13.   /etc/apache2/site – available cd/var/www


Kolom di bawah ini berisi link yang menampilan Video Dokumentasi yang telah saya upload di Youtube.
http://youtu.be/bIFLkJ5WxrI

Comments

Popular posts from this blog